Langsung ke konten utama

Vaptan : Golongan Obat Baru yang dapat menangani banyak kondisi penyakit

Para peneliti Belgia melaporkan sebuah kelas/golongan obat baru yang disebut vaptan kemungkinan dapat menangani berbagai kondisi secara luas, termasuk nyeri, pendarahan otak, gangguan psikotik dan glukoma. Laporan dimuat dalam jurnal Lancet edisi 10 Mei 2008.

Vaptan, kependekan dari vasopressin-reseptor antagonist, bekerja dengan sasaran sistem hormon vasopresin, yang berperan penting dalam mengatur volume darah dan air di dalam tubuh. Obat-obat ini, yang nantinya diberikan secara oral atau intravena, menghambat kerja vasopresin.

Dalam laporan itu, Dr. Guy Decaux, dari Erasmus University Hospital di Brussels dan koleganya sedang mengkaji vaptan yang terdiri dari beberapa subkelas, yang telah dikembangkan atau sedang dikembangkan. Diantara obat-obatan baru ini adalah relcovaptan yang menunjukkan hasil awal positif dalam penanganan nyeri, seperti pada penyakit Raynaud, yang mempengaruhi aliran darah pada lengan dan kaki. Juga dalam tokolisis (lahir prematur, mengarah pada kelahiran prematur).

Anggota lain subkelas vaptan termasuk mozavaptan, lixivaptan, satavaptan dan tolvaptan adalah diuretik, yang mengeluarkan air dari tubuh, sambil mempertahankan keseimbangan elektrolit tubuh atau mineral tubuh. menurut para peneliti, diuretik lain tidak mempertahankan keseimbangan elektrolit tubuh.

Beberapa vaptan digunakan untuk penanganan hiponatremia, kondisi yang mebahayakan nyawa karena kekurangan garam. Saat ini, conivaptan adalah satu-satunya vaptan yang disetujui oleh US FDA untuk penanganan hiponatremia.

Beberapa vaptan dalam pengembangan mungkin digunakan untuk penanganan gagal ginjal, nefropati diabetik, suatu penyakit ginjal preogresif yang berkaitan dengan diabetes, sirosis dan depresi.

Studi awal vaptan untuk penanganan glukoma, penyakit Menire (kondisi dalam telinga yang mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan), pendarahan ootak dan kanker paru sel kecil, menunjukkan hasil yang menjanjikan, kata tim Decaux. Walaupun hasilnya menjanjikan, salah seorang ahli belum siap menyebut vaptan sebagai obat ajaib.

Dr. Gary S. Francis, direktur koroner ICU di klinik Clevelend mengatakan bahwa hal ini kaji ulang menarik tentang munculnya kelas obat-obatan. Tapi, terlalu dini untuk mengetahui apakah mereka terbukti sangat berguna.

Semoga sesuai harapan di tengah kelangkaan 'new drug entity'.
Bagaimana pendapat Anda ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan d...

Apoteker dalam Berbagai Bahasa

Beberapa waktu lalu saya sedang iseng-iseng browsing dan blogwalking , ketemu situs yang menampilkan apoteker dalam berbagai bahasa (cuma lupa alamat situsnya). Berikut ini adalah daftar sinonim apoteker/farmasis dalam berbagai bahasa : Pharmacist Apoteker Farmatseut Pharmacien Farmacèutic APOTEKAR Lekarnik Danh tu Pharmazeut GYÓGYSZERÉSZ APTEIKER Poitigéir ECZACI Farmaceuter Farmaciisto Farmatseut Yakuzaishi Parmasyutika FARMACEUTA Apteekkari Farmacêutico Farmacista Farmacininkas FARMACEUT FARMACIST Nah, bagi yang tahu bahasa mana, silahkan beri keterangan di komentar...Atau mau menambahkan sinonim yang belum tercantum di atas ?

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang pembatasan distribusi obat

Ini dia produk baru Ibu Siti Fadilah Supari, Menteri Kesehatan Indonesia. Permenkes yang dikeluarkan tanggal 3 November 2008 ini menyatakan perusahaan farmasi yang tidak memiliki fasilitas distribusi tidak boleh meregistrasi usahanya. Permenkes 1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang pembatasan distribusi obat dinilai berpotensi mengakibatkan ditutupnya perusahaan-perusahaan farmasi asing . Saat jumpa pers Kebijakan Obat di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kepentingan Konsumen Kamis, 6 Nov di Jakarta, Executive Director International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Parulian Simanjutak mengatakan bahwa ini akan mengakibatkan ditutupnya perusahaan farmasi asing, terutama 14 anggota IPMG juga ikut terancam. Dari 29 anggota IPMG, 14 di antaranya termasuk klasifikasi Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang berskala internasional. Namun, 14 perusahaan farmasi anggota IPMG tersebut tidak mempunyai fasilitas distribusi.  Beberapa poin penting dan hal baru yang perlu perlu dicermati da...