
Matthew A. Rank, MD. Dan koleganya dari Mayo Clinic, Rochester mendefinisikan batuk kronik sebagai batuk yang bertahan lebih dari 8 minggu pada orang dewasa dan 4 minggu pada anak-anak. “Batuk memainkan peran penting dalam sistem pertahan tubuh seseorang dengan membersihkan kelebihan sekresi dan benda asing. Namun demikian, pada beberapa pasien batuk dapat berlebihan dan tidak diperlukan dan mengarah pada gangguan umum kualitas hidup,” demikian kata peneliti.
Dari sudut pandang pasien, masalah paling besar yang teramati dalam survey terkini adalah frustasi, mudah marah, sering kunjungan ke dokter, dan gangguan tidur.” Tiga penyebab utama batuk kronik pada orang dewasa adalah sindroma batuk saluran napas atas (dikenal sebagai post natal drip syndrome/PDS), asma dan gastroesophageal reflux disease (GERD). Penanganan yang paling efektif mengatasi batuk melibatkan pengujian untuk ketiga kondisi di atas dan penanganannya secara bersamaan.
“Sayangnya, sedikit penelitian yang tersedia mengenai batuk pada anak-anak dibandingkan hal yang sama pada orang dewasa,” kata John Oppenheimer, MD. dari UMDNJ-New Jersey Medical School, Cendar Knolls, New York. “Dalam salah satu studi, bronkhitis diidentifikasi sebagai penjelasan paling umum batuk kronik pada anak-anak, sedangkan asma, GERD dan PDS ditemukan kurang dari 10 % dari diagnosis. Pada suatu studi lain, asma ditemukan sebagai penyebab paling biasa batuk kronik anak-anak, yang menguatkan kebutuhan penelitian lebih lanjut dalam pengidentifikasian penyebab batuk pada populasi ini.”
Teknik diagnostik dan penanganan terbaru dalam tahap pengembangan diharapkan lebih cepat untuk para penderita batuk. Pengukuran nitrat oksida yang dikeluarkan saat bernapas menunjukkan hubungannya dengan inflamasi untuk menidentidikasi asma. Sebuah sistem penguji portabel telah dikembangkan yang mempermudah diagnosis batuk berkaitan dengan GERD.
Menjinakkan batuk kronis perlu evaluasi menyeluruh. Mempertimbangkan penyebab utama batuk kronis, penulis laporan mencatat bahwa peran para ahli alergi sangat penting dalam evaluasi dan manajemennya.
Bagaimana menurut Anda ?
Sumber : MA Rank, et al. Taming chronic cough. Ann Allergy Asthma Immunol 2007;98:305-313.
Komentar