
Sel punca yang terdapat dalam tubuh manusia setelah dilahirkan (adult stem cell) memiliki sifat pluripoten dan sel induk ini akan terus membelah dan menggantikan sel-sel yang mengalami degenerasi sesuai dengan pertambahan usia2.
Di tingkat dunia saat ini sel punca merupakan salah satu fokus utama dalam penelitian bioteknologi, khususnya dalam kaitannya dengan terapi sel serta pengobatan regeneratif. Dunia sekarang sedang mengalami pergeseran paradigma dalam hal pengobatan, dari obat-obatan kimia konvensional menuju ke arah terapi yang lebih molekuler, perubahan ini telah membuka pintu harapan untuk menyembuhkan bermacam penyakit yang sebelumnya tak tersembuhkan. Sementara perkembangan dalam bidang penelitian dan pendidikan juga tak kalah pesatnya, ditandai dengan berlipat-gandanya jumlah publikasi per tahun, didirikannya fakultas bioteknologi di universitas di berbagai belahan dunia serta didirikannya pusat-pusat penelitian dengan teknologi terkini di berbagai negara.
Dengan dunia bioteknologi serta kedokteran yang semakin berkembang, kalangan ilmuwan dan dokter di
Di sisi yang lain, tanpa meremehkan pencapaian kalangan periset dan ilmuwan, harus diakui bahwa saat ini masih banyak penyakit yang belum diketahui mekanisme pasti serta cara menyembuhkannya.
Peran stem cell dalam Riset adalah sebagai (1) Terapi gen dalam hal ini hematopoietic stem cell yang digunakan sebagai alat pembawa transgen ke dalam tubuh pasien, dan selanjutnya dapat dilacak jejak apakah stem cell berhasil mengekspresikan gen tertentu ke dalam tubuh pasien (2) Proses biologis, yaitu perkembangan organisme dan perkembangan kanker. Melalui stem cell ini dapat dipelajari baik sel normal maupun sel kanker, (3) Pengembangan obat baru yaitu untuk mengetahui efek obat terhadap berbagai jaringan, (4) Terapi sel berupa replacement therapy, dimana stem cell dapat hidup di luar organ tubuh manusia. Stem cell yang telah dimanipulasi tersebut dapat ditransplantasi kembali masuk ke dalam organ tubuh untuk menangani penyakit-penyakit tertentu.
Ada 3 golongan penyakit yang dapat diatasi oleh stem cell :
a. Penyakit autoimun, misalnya pada lupus, artritis, reumatoid dan diabetes tipe 1, setelah di induksi oleh growth factor agar hematopoietic stem cell banyak dilepaskan dari sumsum tulang ke darah tepi, hematopoietic stem cell dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dimurnikan dari sel imun matur.
b. Penyakit degeneratif, misalnya stroke, penyakit parkinson, penyakit alzheimer, terdapat beberapa kerusakan atau kematian sel-sel tertentu.
c. Penyakit keganasan, prinsip terapi stem cell sama dengan penyakit autoimun. Hematopoietic stem cell yang diperoleh dari sumsum tulang atau darah tali pusat dapat dipakai dalam terapi leukemia dan panyakit darah lainnya.
Ada beberapa alasan mengapa stem cell merupakan calon yang baik dalam cell-based therapy: Stem cell dapat diperoleh dari pasien itu sendiri, mempunyai kapasitas proliferasi yang besar sehingga dapat diperoleh sel dalam jumlah besar dari sumber yang terbatas, mudah memanipulasi untuk mengganti gen yang sudah tidak berfungsi lagi melalui metode transfer gen, dapat bermigrasi ke jaringan target dan dapat berintegrasi ke dalam jaringan dan berinteraksi dengan jaringan sekitarnya.3
Komentar