Langsung ke konten utama

Trend Persetujuan Obat di FDA dan EMEA

Keamanan obat menjadi pertimbangan utama industri sehubungan penarikan Vioxx (Merck atau MSD di Indonesia) tahun 2004 dan penghentian beberapa inhibitor COX-2 (terakhir coxib Novartis). Walaupun efek samping sebelumnya dipertimbangkan berisiko minor dibandingkan manfaat obat. Baik obat yang baru disetujui dan obat yang telah ada saat ini dibawah pemeriksaan yang intensif. Persetujan di Amerika Serikat dan Eropa telah berubah menjadi penundaan persetujuan meningkatnya permintaan data uji klinik dan semakin besarnya kemungkinan penolakan. Pihak regulasi saat ini mencoba mengubah proses-proses pengkajian dalam rangka meminimalkan penundaan pengenalan dari aplikasi baru yang mempunyai manfaat potensial bagi masyarakat .
Laporan baru yang dipublikasi oleh Business Insight menghasilkan kajian komprehensif trend persetujuan obat terkini di Amerika Serikat dan Eropa dengan studi kasus aplikasi yang sukses dan tidak sukses.

Beberapa kunci temuan dari laporan Business Insight :

FDA dan EMEA meminta tambahan data pendaftaran obat yang ditujukan untuk memperketat keamanan, walaupun tidak ada perubahan resmi dalam standar persetujuan obat keseluruhan.
Jumlah molekul baru yang disetujui di Amerika setiap tahun, menurun dari 36 menjadi 18 sejak tahun 2004, sementara peningkatan tetap dalam jumlah uji klinik yang dilakukan.

EMEA menyetujui lebih sedikit obat dibandingkan FDA walapun melalui proses yang cepat dan volume yang diperbaiki secara bermakna. Reformasi sistem mencakup waktu kajian diturunkan, sehingga mempercepat persetujuan obat-obat inovatif dan persyaratan longgar dalam uji pada anak-anak.

Informasi mengenai kandidat obat baru dibagikan oleh FDA dan EMEA secara meningkat sejalan globalisasi industri farmasi. Konvergensi tersebut tidak berlaku di area obat-obat 'orphan', dimana evaluasi memerlukan pertimbangan berbagai sumber.

Struktur persetujuan kesamaan hayati (biosimilar) di EMEA secara bermakna lebih komprehensif dibandingkan di FDA. Eropa saat ini menjadi pusat global pengembangan dan produksi produk biosimilar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.