Langsung ke konten utama

I Am Not Like Your Father's Pharmacist


Artikel di bawah ini saya dapat dari Medscape General Medicine. Walaupun sudah cukup lama, tapi tetap up to date untuk menjadi cerminan bagi dunia farmasi Indonesia. Enjoy reading, keep sharing ...

Pharmacists today play a much different role in healthcare than they did just a few decades ago. Today, we focus on improving the quality and safety of medication use, and we serve as integral members of the patient care team. In fact, pharmacists in hospitals and integrated health systems are more involved in direct patient care now than ever before.[1]

In the inpatient setting, pharmacists routinely go on rounds with the medical team. Studies have documented shorter patient stays, fewer adverse drug events, and improved medication therapy outcomes when a pharmacist is on the care team.[2,3]

In ambulatory care, pharmacists work in many different clinic settings that focus on specific disease states, medication adherence, and complex medication therapy management.

Pharmacists also provide education for wellness and disease-prevention programs in a variety of managed care and integrated health-system settings.

Several trends within the pharmacy profession have helped foster these new roles: The transition to an entry-level doctor of pharmacy degree; the expansion of postgraduate residency training; and new credentialing programs for specialty pharmacists. There are now over 100 US pharmacy schools graduating nearly 10,000 pharmacists each year, and there are 750 residency programs in general practice or in medical specialties ranging from cardiology to oncology.

Changes in the pharmacist role are also being driven by the expanding role of pharmacy technicians, who are taking over many drug-dispensing duties. Portions of the dispensing process also are becoming more automated with the introduction of robotics and other new technologies.

Physicians and other healthcare workers should become aware of these dramatic changes in the pharmacy profession. Keeping up with such trends is an essential first step toward developing new professional relationships that will enhance patient care.

That's my opinion. I'm Doug Scheckelhoff

Douglas Scheckelhoff, MS, RPh, Director, Pharmacy Practice Sections, American Society of Health-System Pharmacists, Bethesda, Maryland

Author's Email: dscheckelhoff@ashp.org

Disclosure: Douglas Scheckelhoff, MS, RPh, has disclosed no relevant financial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.