Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah
waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan.
Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat
Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI
(Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI
sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di
Indonesia ?
Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti
sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan
terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi
terstandar, demikian menurut ibu Dra.
Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan
BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang
sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang
Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat
sejalan dengan visi dan misi BPOM. Diharapkan buku IONI dan aplikasi mobile ini
menjadi acuan utama bagimtenaga kesehatan di Indonesia untuk mendapatkan
informasi obat.Manfaat IONI mobile ini adalah peningkatan penggunaan informasi
obat yang LENGKAP, TIDAK BIAS, dan TERKINI, dengan akses yang lebih mudah.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekjen IAI Bapak Noffendri,
S.Si, Apt yang menyampaikan paparan tentang Pentingnya Akses Informasi Obat
dalam Praktek Kefarmasian di Indonesia. Salah satu praktek kefarmasian yang
dimaksud adalah pelayanan informasi obat sesuai UU Kesehatan no 36 tahun 2009
yang diturunkan dalam PP 51 tshun 2009. Apoteker memerlukan informasi yang dapst
diandalkan, independen, terkini dan tidak bias oleh komersial. Dan yang paling
penting dalam bahasa Indonesia karena masih banyak sumber informasi penting
dalam Inggris yang sulit dipahami cepat untuk layanan di Apotek dan rumah
sakit. Adanya IONI yang nantinya bentuk mobile sejalan dengan program Gerakan
Keluarga Sadar Obat (GKSO) pengurus pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) melalui
tagline DAGUSIBU yang merupakan kependekan dari DApatkan, GUnakan, SImpan dan
BUang.
Selanjutnya ibu Tri Asti Isnariani, Apt, MPharm., sebagai
pengagas inovasi pemanfaatan IONI mobile pada layanan informasi obat menjelaskan
tentang situs IONI yang bisa diakses di situs BPOM disini. Dijelaskan juga simulasi
IONI mobile versi Android dan IOS. Tentu saja versi mobile ini masih tahap beta
sehingga masih banyak yang harus diperbaiki. Inilah saatnya sejawat Apoteker,
dokter dan profesional lainnya memberikan saran dan masukan bagi perbaikan
layanan yang diharapkan untuk membantu pekerjaannya.
Beberapa foto kegiatan Sosialisasi soft launching IONI mobile :
Berikut ini link utk install IONI versi mobile. Semoga membantu teman-teman di Pelayanan utk mendapatkan info obat
yg obyektif dari BPOM.
Selamat mencoba layanan IONI mobile. Silahkan kirim saran
dan kritik membangun via blog ini atau via BBM channel Apoteker Indonesia dengan
menambahkan PIN C004BB469.
Komentar