Langsung ke konten utama

Batuk Kronik dapat dicegah dengan penanganan yang tepat

Batuk kronik sering menyebabkan ketidaknyamanan, frustasi, lekas marah, dan gangguan tidur dalam 10-20 % orang dewasa merupakan alasan utama berkonsultasi dengan dokter. Hal ini diungkapkan dalam laporan yang dipublikasikan pada jurnal Annals of Allergy, Asthma & Immunology bulan April 2007, sebuah jurnal ilmiah dari American College of Alergy, Asthma and Immunology (ACAAI).

Matthew A. Rank, MD. Dan koleganya dari Mayo Clinic, Rochester mendefinisikan batuk kronik sebagai batuk yang bertahan lebih dari 8 minggu pada orang dewasa dan 4 minggu pada anak-anak. “Batuk memainkan peran penting dalam sistem pertahan tubuh seseorang dengan membersihkan kelebihan sekresi dan benda asing. Namun demikian, pada beberapa pasien batuk dapat berlebihan dan tidak diperlukan dan mengarah pada gangguan umum kualitas hidup,” demikian kata peneliti.

Dari sudut pandang pasien, masalah paling besar yang teramati dalam survey terkini adalah frustasi, mudah marah, sering kunjungan ke dokter, dan gangguan tidur.” Tiga penyebab utama batuk kronik pada orang dewasa adalah sindroma batuk saluran napas atas (dikenal sebagai post natal drip syndrome/PDS), asma dan gastroesophageal reflux disease (GERD). Penanganan yang paling efektif mengatasi batuk melibatkan pengujian untuk ketiga kondisi di atas dan penanganannya secara bersamaan.

“Sayangnya, sedikit penelitian yang tersedia mengenai batuk pada anak-anak dibandingkan hal yang sama pada orang dewasa,” kata John Oppenheimer, MD. dari UMDNJ-New Jersey Medical School, Cendar Knolls, New York. “Dalam salah satu studi, bronkhitis diidentifikasi sebagai penjelasan paling umum batuk kronik pada anak-anak, sedangkan asma, GERD dan PDS ditemukan kurang dari 10 % dari diagnosis. Pada suatu studi lain, asma ditemukan sebagai penyebab paling biasa batuk kronik anak-anak, yang menguatkan kebutuhan penelitian lebih lanjut dalam pengidentifikasian penyebab batuk pada populasi ini.”

Teknik diagnostik dan penanganan terbaru dalam tahap pengembangan diharapkan lebih cepat untuk para penderita batuk. Pengukuran nitrat oksida yang dikeluarkan saat bernapas menunjukkan hubungannya dengan inflamasi untuk menidentidikasi asma. Sebuah sistem penguji portabel telah dikembangkan yang mempermudah diagnosis batuk berkaitan dengan GERD.

Menjinakkan batuk kronis perlu evaluasi menyeluruh. Mempertimbangkan penyebab utama batuk kronis, penulis laporan mencatat bahwa peran para ahli alergi sangat penting dalam evaluasi dan manajemennya.

Bagaimana menurut Anda ?

Sumber : MA Rank, et al. Taming chronic cough. Ann Allergy Asthma Immunol 2007;98:305-313.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.