Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Resolusi tahun 2014

Selamat tinggal 2013 yang penuh kenangan, selamat datang 2014 yang penuh harapan baik, indah dan menyenangkan. Untuk tahun 2014 sebuah janji untuk melakukan perubahan diri Untuk menjadi kuat agar tidak ada yang bisa mengganggu kedamaian pikiran saya Untuk berbicara tentang kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan kepada setiap orang yang saya temui Untuk membuat semua sahabat saya berpikir bahwa saya berpikir bahwa mereka memiliki potensi Untuk memandang segala hal dari sisi yang baik dan mewujudkan optimisme saya. Untuk berpikir tentang yang terbaik, bekerja untuk yang terbaik, dan mengharapkan yang terbaik. Untuk bersikap antusias terhadap kesuksesan orang lain seperti saya antusias terhadap kesuksesan saya sendiri. Untuk melupakan kesalahan masa lalu dan meneguhkan hati untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi di masa depan. Untuk selalu menampakkan air muka bahagia dan memancarkan senyum kepada setiap mahluk hidup yang saya temui. Untuk menyediakan banyak waktu bagi pe

Fitur dan Spesifikasi Honda Mobilio

Pada ajang Indonesia International Motor Show 2013 ini juga, konsumen sudah dapat melakukan booking terhadap model Honda Mobilio ini. Target pemesanan selama IIMS adalah 2500 mobil. Honda Mobilio barangkali menjadi ikon tersendiri di dunia otomotif Indonesia, pasalnya belum pernah Honda mempersembahkan MPV murah pada konsumen, ya tau sendiri MPV Honda macem Freed dan Stream harganya diatas 200 juta, nah si Mobilio ini kabarnya bakal di banderol 150-180 jutaan, wow !!!. Satu hal yang menjadi sorotan adalah biasanya Honda menyajikan sesuatu yang joss untuk para konsumennya, meski ya bisa dikata memang mahal, namun yang satu ini, murah kira-kira masih Joss nggak ya? Hehehe, simak berikut gan! Spesifikasi Honda Mobilio Spesifikasi Tipe S M/T Tipe E MT Tipe E CVT Mesin 1.5 L SOHC 4 Silinder, 16 valve I-VTEC, PGM-FI Dimensi Tinggi 4,39 m, Lebar 1,68 m, Tinggi 1,61 m Ban Ban 185/65 R15 Velg 15 Inchi Trim

Seminar Nasional Farmasi "POSITIONING Apoteker dalam penjaminan Cost-effectiveness Pengobatan di era SJSN"

Mencapai 1 Januari 2014 bukanlah waktu yang lama. Saat itu, sistem asuransi  kesehatan akan mengalami transformasi yang signifikan. Sekitar 90 juta penduduk akan ditanggunggarakamerintah. Penghematan biaya kesehatan menjadi hal yang tidak bias ditawar lagi. HARUS dilakukan!!! OBAT dalam pelayanan kesehatan sudah pasti harus juga ditekan pembiayaannya. Tidak harus selalu murah tapi harus RASIONAL penggunaannya , cost-effective, sesuai kebutuhan dan sesuai clinical pathway penyakit yang harus diatasi. Apoteker adalah profesi yang berwenang dan berkompeten dalam praktek kefarmasian, termasuk OBAT di dalamnya. Bagaimanakah gerangan apoteker bisa berperan dan memposisikan dirinya secara tepat di Era SJSN? Seperti apa clinical pathway itu? Bagaimana sistem Casemix yang akan berlaku, bias membantu kita dalam berperan lebih banyak di dunia kesehatan? Untuk menjawab pertanyaan diatas, para alumni Farmasi ITB bekerjasama dengan Sekolah Farmasi ITB  telah  berhasil melaksanakan Seminar

SK Ikatan Apoteker Indonesia no 090 tentang jasa Apoteker RS

Berita paling baru dari Ikatan Apoteker Indonesia untuk diketahui para praktisi Apoteker di Rumah Sakit. Silahkan dikomentari dan didiskusikan disini ya... SK Ikatan Apoteker Indonesia no 090 tentang jasa Apoteker RS from Nofa FFG

Apoteker Bisa Bantu Tekan Harga Obat

Apoteker  diminta memperkuat dan mendukung program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) terutama dalam menekan biaya obat dengan cara menerapkan penggunaan obat secara rasional. Pasalnya, dari komponen biaya  (biaya rumah sakit, perawatan,  obat, laboratorium, dan sebagainya), obatlah yang  menempati peranan terbesar terhadap besaran biaya kesehatan. “Apoteker mempunyai otentisitas dan profesionalitas sendiri di dalam pelayanan obat-obatan dan mencegah penggunaan obat yang tidak rasional. Juga memberikan edukasi dan informasi kepada pasien atau konsumen sehingga penggunaan obatnya tepat,” kata Dirjen BinFar dan Alkes Kementerian Kesehatan Maura Linda Sitanggang, di sela-sela Seminar “Positioning Apoteker Dalam Penjaminan Cost-effectiveness Pengobatan di Era SJSN” di Jakarta, Rabu (4/4). Dijelaskannya, peran apoteker telah dimulai sejak pemilihan obat yang tepat untuk masing-masing penyakit dan kondisi pasien. Selain itu, peran  apoteker juga penting dalam memantau penggunaan o

Tanggung jawab Apoteker terhadap Keselamatan Pasien

Manajemen risiko adalah bagian yang mendasar dari tanggung jawab apoteker. Dalam upaya pengendalian risiko, praktek konvensional farmasi telah berhasil menurunkan biaya obat tapi belum menyelesaikan masalah sehubungan dengan penggunaan obat. Pesatnya perkembangan teknologi farmasi yang menghasilkan obat-obat baru juga membutuhkan perhatian akan kemungkinan terjadinya risiko pada pasien.  Laporan dari IOM (Institute of Medicine) 1999 secara terbuka menyatakan bahwa paling sedikit 44.000 bahkan 98.000 pasien meninggal di rumah sakit dalam satu tahun akibat dari kesalahan medis (medical errors) yang sebetulnya bisa dicegah. Kuantitas ini melebihi kematian akibat kecelakaan lalu lintas, kanker payudara dan AIDS. Penelitian Bates (JAMA, 1995, 274; 29-34) menunjukkan bahwa peringkat paling tinggi kesalahan pengobatan (medication error) pada tahap ordering (49%), diikuti tahap administration management (26%), pharmacy management (14%), Siapkah apoteker Indonesia yang berkiprah di rumah sa

Hanya di Indonesia Belum Terjadi Sinergi Dokter dan Apoteker

POSISI apoteker di Indonesia memang masih dilematis. Di satu sisi sudah diakui sebagai profesi yang dilindungi undang-undang, namun di sisi lain posisinya dalam dunia kesehatan belum sepenuhnya paripurna. Menurut Ketum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Dani Pratama, hanya di Indonesia saja, dokter dan apoteker kurang bersinergi. Padahal idealnya, dokter yang mendiagnosa penyakit pasien, apoteker yang memberikan saran obat terbaik apa yang cocok diberikan kepada pasien. Meski begitu, pihaknya tetap optimistis, ke depan akan ada sinergisitas posisi antara dokter dan apoteker. Saat ini pun, sudah ada dokter dan apoteker yang seiring sejalan dalam melayani pasien. Maka itu, dia sangat yakin hal itu bisa dilakukan secepatnya. Mengingat saat ini, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan organisasi profesi medis lainnya, seperti dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin). ’’Kami terus menjalin komunikasi. Baik lewat tatap muka diskusi, seminar, da

Peremajaan Kembali dengan Sel-sel Otoregeneratif (Natural Killer Cell)

Selamat Tahun Baru 2013 !!! Happy Chinese New Year , Gong Xi Fa Cai !!! Setelah sekian lama vakum ngeblog di Dunia Farmasi, saya mau mulai kembali berkomunikasi dengan para pengunjung setia blog ini, para sejawat apoteker, dokter dan AA. Saya akan mulai membahas beberapa topik berkaitan dengan Stem Cell (Sel Punca), Anti Aging, Penuaan dan Terapi Sel yanga belakangan ini saya pelajari. Topik pertama adalah mengenai : Penuaan dan kaitannya dengan Kekebalan Tubuh. ”Penuaan   -  Melemahnya Kekebalan tubuh   membuat   Tubuh Menua”   KEKEBALAN TUBUH Apa  itu Kekebalan tubuh K ekebalan tubuh adalah suatu badan dengan kekebalan organ dan sel-sel kekebalan sebagai  dasarnya, kemampuan untuk melawan penyakit dan untuk menjaga keseimbangan fisiologis tubuh . Hal ini dapat melalui sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi mikroorganisme normal dan abnormal dalam tubuh, dan tidaktermasuk mikroorganisme dan denaturasi patogen dalam atau luar, sel-sel penuaan melalui