Langsung ke konten utama

Tips Menghindari Obat Palsu

Untuk keamanan dan agar mendapatkan efektivitas obat secara optimal, sebaiknya pasien dapat menggali informasi tentang obat yang sedang diminumnya. Informasi itu dapat diperoleh dari dokter yang memberikan resep atau apoteker di apotek tempat membeli resep tersebut.
Langkah awal untuk mencapai hasil yang optimal dari suatu pengobatan adalah membeli atau memperoleh obat di tempat yang benar. Beberapa tips membeli obat yang baik untuk menghindari obat palsu adalah :
  1. Perhatikan nomor registrasi sebagai tanda sudah mendapat izin untuk dijual di Indonesia.
  2. Periksalah kualitas keamanan dan kualitas fisik produk obat tersebut.
  3. Periksalah nama dan alamat produsen, apakah tercantum dengan jelas.
  4. Teliti dan lihatlah tanggal kadaluwarsa.
  5. Untuk obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter (ethical/obat keras), belilah hanya di apotek berdasarkan resep dokter.
  6. Baca indikasi, aturan pakai, peringatan, kontra indikasi, efek samping, cara penyimpanan, dan semua informasi yang tercantum pada kemasan.
  7. Tanyakan informasi obat lebih lanjut pada apoteker di apotek.
Setelah membeli obat di tempat yang benar, penggunaan obat yang tepat merupakan faktor penting untuk memperoleh khasiat yang optimal dari suatu obat. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat, yaitu :
  1. Jangan gunakan obat milik orang lain, khususnya obat resep. Obat resep dibuat spesial hanya untuk 1 pasien.
  2. Baca aturan pakai pada label/etiket setiap Anda akan menggunakan obat.
  3. Untuk menghindari kesalahan, jangan menggunakan obat di tempat gelap.

Komentar

infogue mengatakan…
terimakasih, artikel anda bagus dan menarik, artikel anda: http://apoteker-online.blogspot.com/2008/05/tips-menghindari-obat-palsu.htmlAlamat http, anda bisa terus promosikan artikel anda di http://www.infogue.com yang akan berguna untuk semua pembaca. Tersedia plugin / widget kirim berita dan beberapa pilihan widget lainnya yang terintegrasi dengan intalasi mudah dan sigkat. salam
infogue mengatakan…
waah infonya sangat berguna tuh..kan bahaya tuh kalo sampek dapet obat palsu,maunya sembuh eh malah sakit parah...
Stefanus Nofa mengatakan…
Terima kasih...
Semoga semakin banyak orang tahu dan sadar tentang bahaya obat apalagi obat palsu.

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.