Langsung ke konten utama

Obama, The First Web 2.0 President

Tulisan kali ini sedikit OOT (out of topic), tapi masih terkait dengan web 2.0 yang menjadi tren di internet saat ini.

Pada saat tulisan ini dimuat, kandidat presiden parta demokrat Barrack Obama mendapatkan Electoral Votes 220 vs John Mc Cain 114. Untuk memenangkan pemilihan, kandidat perlu angka 270. Jadi sudah hampir dipastikan pemenangnya adalah Obama.

Menarik untuk dibaca bagaimana Obama memenangkan pertarungan Brand dirinya dengan Hillary menggunakan web 2.0. Berikut ini adalah tulisan Juan Cole yang merupakan President of the Global Americana Institute, 4 Juni 2008. Dia mengomentari headline di harian New York Times (NYT) yang menuliskan : "Obama Claims Nomination; First Black Candidate to Lead a Major Party Ticket."  Dia tidak setuju dengan tulisan tersebut.  Dia malah mengatakan :

"I think it is more significant that Obama is the first major party candidate for president who got where he is through the current iteration of the World Wide Web, which includes the blogging world, distributed information networks, social networking, and video sites such as YouTube (i.e. Web 2.0). That is, the Iowa breakthrough was iconic of Obama's success, because youth, progressivism, metro-racialism and independent politics are all tightly interwoven with Web 2.0.

Ironically, Bill Clinton's campaign in 1992 was the first to use email extensively to shape the news cycle and contact supporters, but Hillary Clinton's people did not seem as good (or maybe as interested) in being on the vanguard of communications technology.

Among the more important capabilities bestowed by the Web 2.0 has been a new model of grassroots fundraising. American politics had been dominated by rich old cranky white people, because they had the money and they voted. They gave us all those Republican administrations and they shaped the Clinton administration as essentially neo-Eisenhowerism. Obama really does have an opportunity to accomplish some new things in American politics, and to avoid slavish adherence to Lobby politics, precisely because he has a different economic base. People younger than 65, and people for whom certain racial categories are not the most important thing in the world, might finally have a voice. In the past, the promise of the youth vote has always faltered when it comes to the November elections. If people in their 20s, 30s and 40s really want change (and with Iraq, the economy, etc., why would they not?) they have to go on organizing, canvassing, giving and above all voting. It is in your hands, O Generation of Web 2.0.

Setahu penulis, Obama didukung oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg dalam kampanye dan mendapatkan dana kampanye lewat situs Social Networking. Coba saja cek komunitas pendukung Obama di Facebook.

Jadi, bilamana Obama menang, pantaslah disebut The First Web 2.0 President.

Bagaimana menurut Anda ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan d...

Apoteker dalam Berbagai Bahasa

Beberapa waktu lalu saya sedang iseng-iseng browsing dan blogwalking , ketemu situs yang menampilkan apoteker dalam berbagai bahasa (cuma lupa alamat situsnya). Berikut ini adalah daftar sinonim apoteker/farmasis dalam berbagai bahasa : Pharmacist Apoteker Farmatseut Pharmacien Farmacèutic APOTEKAR Lekarnik Danh tu Pharmazeut GYÓGYSZERÉSZ APTEIKER Poitigéir ECZACI Farmaceuter Farmaciisto Farmatseut Yakuzaishi Parmasyutika FARMACEUTA Apteekkari Farmacêutico Farmacista Farmacininkas FARMACEUT FARMACIST Nah, bagi yang tahu bahasa mana, silahkan beri keterangan di komentar...Atau mau menambahkan sinonim yang belum tercantum di atas ?

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang pembatasan distribusi obat

Ini dia produk baru Ibu Siti Fadilah Supari, Menteri Kesehatan Indonesia. Permenkes yang dikeluarkan tanggal 3 November 2008 ini menyatakan perusahaan farmasi yang tidak memiliki fasilitas distribusi tidak boleh meregistrasi usahanya. Permenkes 1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang pembatasan distribusi obat dinilai berpotensi mengakibatkan ditutupnya perusahaan-perusahaan farmasi asing . Saat jumpa pers Kebijakan Obat di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kepentingan Konsumen Kamis, 6 Nov di Jakarta, Executive Director International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Parulian Simanjutak mengatakan bahwa ini akan mengakibatkan ditutupnya perusahaan farmasi asing, terutama 14 anggota IPMG juga ikut terancam. Dari 29 anggota IPMG, 14 di antaranya termasuk klasifikasi Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang berskala internasional. Namun, 14 perusahaan farmasi anggota IPMG tersebut tidak mempunyai fasilitas distribusi.  Beberapa poin penting dan hal baru yang perlu perlu dicermati da...