
Dr. Jobst Henker dari University Carl-Gustav-Carus, Dresden, Jerman mengatakan bahwa ada lebih banyak bukti saat ini mengenai efektivitas dan keamanan obat-obat probiotik. Data sebelumnya untuk makanan probiotik atau suplemen makanan menunjukkan sebuah catatan kemanan yang sangat baik, tapi kadangkala perusahaan kekurangan data mengenai khasiat.
Dr. Henker dan koleganya mencatat bahwa E. coli strain Nissle 1917 (EcN) non patogenik telah dilisensi di Eropa selama 90 tahun dalam penanganan penyakit-penyakit usus besar. Mereka menyelidiki angka respon dan waktu rspon menggunakan suspensi EcN atau plasebo pada 151 bayi dan anak-anak yang mengalami diare lebih dari 4 hari.
Para peneliti melaporkan lebih banyak anak-anak yang ditangani EcN yang menunjukkan respon terhadap penanganan dibandingkan plasebo yaitu :
- Pada hari ke-7 : EcN 78,7% versus plasebo 59,2%
- Pada hari ke-14 : EcN 93,3% versus plasebo 65,8%
- Pada hari ke-21 : EcN 98,7% versus plasebo 71,1%
Laporan mengindikasikan diare rata-rata kurang dari 3,3 hari pada anak-anak yang ditangani EcN dan jumlah buang air besar menurun menjadi 3 kali atau kurang sehari, 2 hari lebih cepat pada kelompok EcN dibandingkan pada kelompok plasebo.
Lebih banyak anak-anak pada kelompok plasebo mengalami dehidrasi pada akhir studi dan lebih banyak anak-anak pada kelompok EcN (97%) dibandingkan plasebo (62,3%) meningkat dari kondisi kesehatan 'sedang' menjadi 'sangat baik' selama pengananan.
Para peneliti melaporkan tidak ada kejadian serius atau efek samping berat dan hanya 4 kejadian yang dinilai kemungkinan berhubungan dengan studi. Hasil survay para orangtua dan peneliti mengindikasikan bahwa EcN ditoleransi lebih baik oleh anak-anak.
Dr. Henker mengatakan bahwa karena hanya satu studi EcN yang sukses dalam penanganan diare akut pada anak-anak, mereka percaya yang terbaik untuk memulai terapi probiotik sedini mungkin. "Kami akan melakukannya pada penyakit inflamasi usus besar," lanjutnya. "Tidak hanya adanya data yang sangat baik untuk penggunaan EcN dalam maintenance remisi kolitis ulseratif, tapi kami dapat menunjukkan hasil serupa pada anak-anak."
Sumber : Pediatr Infect Dis J 2008; 27:494-499.
Komentar
Terima kasih sudah mampir dan memberi komentar di blog saya.
Maaf Anda tidak membaca artikel ini dengan lengkap. Dalam artikel ini tidak ada kalimat yg menyatakan probiotik menyebabkan diare.
Saya tidak menyampaikan opini dalam artikel ini. Saya hanya mengutip jurnal Pediatric.