Langsung ke konten utama

Google Wave menantang Facebook

Perkembangan situs jaringan sosial yang begitu dahsyat sebut saja facebook membuat trend cara orang untuk berkomunikasi menjadi berubah. Mungkin hal itu pula yang mengilhami google untuk menciptakan sebuah aplikasi web yang tidak hanya membuat orang berkomunikasi di internet namun juga berkolaborasi secara bersama sama dalam suatu pekerjaan dengan cara yang mudah dan menyenangkan.


Adalah Google wave yang nantinya bisa diakses dengan url wave.google.com yang membuat orang bisa berkomunikasi sekaligus bekerja secara bersama sama secara kolaborasi di internet. Jenis pekerjaan yang bisa dilakukan pun beragam, pekerjaan yang melibatkan teks, foto, video dan map bisa tersupport oleh google wave.

Wave pertama kali diperkenalkan pada konferensi Google I/O di San Francisco pada 27 Mei 2009. Google Wave merupakan platform komunikasi via internet terbaru yang sedang dikembangkan oleh Google. Di balik Wave adalah Rasmussen bersaudara, dua orang yang bertanggungjawab atas Google Maps.

Setiap pengguna dimungkinkan untuk bebas membalas komentar di mana saja. Mengedit konten dari sebuah dokumen yang tershare bersama sama dan mem-playback dan me-rewind aktivitas yang terjadi pada sebuah sistem kerja.

Dengan sistem yang realtime. Antar pengguna bisa berkomunikasi dengan cukup mudah dan lebih cepat tanpa terpaku pada banyak aplikasi.

Anda juga tidak perlu khawatir salah mengetikkan kata pada bahasa inggris. Karena pada google wave juga terintegrasi dengan sistem pengkoreksian frase dalam bahasa inggris. Jadi ketika berkolaborasi dengan rekan kerja di internet untuk menangani sebuah dokumen bisa dipastikan ejaan yang digunakan akan sempurna.

Pengembangan yang dilakukan google sendiri terbagi menjadi dua kategori.
  • Ekstensi : Membuat ekstensi robot khusus yagn secara otomatis memungkinkan terciptanya model interaksi baru antar pengguna
  • Embed : Membuat situs menjadi lebih kolaboratif dengan men-droping pada Wave
  • Innovasi yang dilakukan google memang bisa dipastikan mengundang perhatian. Jika anda benar benar tidak sabar untuk mencoba dan inginmenjadi salah satu orang yang pertama kali mencoba aplikasi ini, anda bisa mendaftar di situs resiminya di sini https://services.google.com/fb/forms/wavesignup/

Post Permalink

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan d...

Apoteker dalam Berbagai Bahasa

Beberapa waktu lalu saya sedang iseng-iseng browsing dan blogwalking , ketemu situs yang menampilkan apoteker dalam berbagai bahasa (cuma lupa alamat situsnya). Berikut ini adalah daftar sinonim apoteker/farmasis dalam berbagai bahasa : Pharmacist Apoteker Farmatseut Pharmacien Farmacèutic APOTEKAR Lekarnik Danh tu Pharmazeut GYÓGYSZERÉSZ APTEIKER Poitigéir ECZACI Farmaceuter Farmaciisto Farmatseut Yakuzaishi Parmasyutika FARMACEUTA Apteekkari Farmacêutico Farmacista Farmacininkas FARMACEUT FARMACIST Nah, bagi yang tahu bahasa mana, silahkan beri keterangan di komentar...Atau mau menambahkan sinonim yang belum tercantum di atas ?

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang pembatasan distribusi obat

Ini dia produk baru Ibu Siti Fadilah Supari, Menteri Kesehatan Indonesia. Permenkes yang dikeluarkan tanggal 3 November 2008 ini menyatakan perusahaan farmasi yang tidak memiliki fasilitas distribusi tidak boleh meregistrasi usahanya. Permenkes 1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang pembatasan distribusi obat dinilai berpotensi mengakibatkan ditutupnya perusahaan-perusahaan farmasi asing . Saat jumpa pers Kebijakan Obat di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kepentingan Konsumen Kamis, 6 Nov di Jakarta, Executive Director International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Parulian Simanjutak mengatakan bahwa ini akan mengakibatkan ditutupnya perusahaan farmasi asing, terutama 14 anggota IPMG juga ikut terancam. Dari 29 anggota IPMG, 14 di antaranya termasuk klasifikasi Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang berskala internasional. Namun, 14 perusahaan farmasi anggota IPMG tersebut tidak mempunyai fasilitas distribusi.  Beberapa poin penting dan hal baru yang perlu perlu dicermati da...