Langsung ke konten utama

Peremajaan Kembali dengan Sel-sel Otoregeneratif (Natural Killer Cell)

Selamat Tahun Baru 2013 !!!
Happy Chinese New Year , Gong Xi Fa Cai !!!

Setelah sekian lama vakum ngeblog di Dunia Farmasi, saya mau mulai kembali berkomunikasi dengan para pengunjung setia blog ini, para sejawat apoteker, dokter dan AA. Saya akan mulai membahas beberapa topik berkaitan dengan Stem Cell (Sel Punca), Anti Aging, Penuaan dan Terapi Sel yanga belakangan ini saya pelajari. Topik pertama adalah mengenai : Penuaan dan kaitannya dengan Kekebalan Tubuh.


”Penuaan - Melemahnya Kekebalan tubuh  membuat  Tubuh Menua”



 KEKEBALAN TUBUH
Apa itu Kekebalan tubuh

Kekebalan tubuh adalah suatu badan dengan kekebalan organ dan sel-sel kekebalan sebagai  dasarnya, kemampuan untuk melawan penyakit dan untuk menjaga keseimbangan fisiologis tubuh . Hal ini dapat melalui sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi mikroorganisme normal dan abnormal dalam tubuh, dan tidaktermasuk mikroorganisme dan denaturasi patogen dalam atau luar, sel-sel penuaan melalui respon kekebalan tubuh.


  
HUBUNGAN ANTARA KEKEBALAN TUBUH
DAN PENUAAN MANUSIA 

Salah satu alasan penting dari penuaan manusia adalah karena penurunan kekebalan tubuh itu sendiri, dan tidak dapat secara efektif  mengidentifikasi dan menghapus komponen yang berbahaya bagi tubuh sebagai benda asing patogen,sel-sel kanker dan lain-lain, yang menyebabkan kerusakan dan penuaan organ jaringan sel, dan selanjutnya menyebabkan penuaan tubuh.

Fungsi fisiologis dari sistem kekebalan tubuh dalam waktu 12 sampai 45 tahun atau lebih adalah sempurna, tetapi karena tekanan hidup dan bekerja, dampak lingkungan hidup dan konsumsi berlebihan kekuatan fisik dan energi, yang membuat fungsi kekebalan tubuh mulai menurun tahun demi tahun. Apalagi setelah 45 tahun, organ kekebalan tubuh akan berkurang bahkan lebih serius, ada banyak penyakit kronis secara bertahap menjangkit dan muncul sekitar usia 45 tahun.

 Oleh karena itu, dengan meningkatkan kemampuan kekebalan tubuh  secara efektif dapat memperlambat penuaan manusia.
  
           
Share/Save/Bookmark

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan d...

Apoteker dalam Berbagai Bahasa

Beberapa waktu lalu saya sedang iseng-iseng browsing dan blogwalking , ketemu situs yang menampilkan apoteker dalam berbagai bahasa (cuma lupa alamat situsnya). Berikut ini adalah daftar sinonim apoteker/farmasis dalam berbagai bahasa : Pharmacist Apoteker Farmatseut Pharmacien Farmacèutic APOTEKAR Lekarnik Danh tu Pharmazeut GYÓGYSZERÉSZ APTEIKER Poitigéir ECZACI Farmaceuter Farmaciisto Farmatseut Yakuzaishi Parmasyutika FARMACEUTA Apteekkari Farmacêutico Farmacista Farmacininkas FARMACEUT FARMACIST Nah, bagi yang tahu bahasa mana, silahkan beri keterangan di komentar...Atau mau menambahkan sinonim yang belum tercantum di atas ?

Pengelolaan Obat di Rumah Tangga

Hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan tahun 2013, menunjukkan ada 35,2 % rumah tangga menyimpan obat. Alasannya bukan hanya karena dalam pengobatan, tetapi juga untuk persediaan atau obat sisa. Kenyataannya, bisa dikatakan hampir semua keluarga (Rumah Tangga) menyimpan obat. Padahal dalam menyimpan obat, ada aturannya, baik jenis obat yang boleh disimpan, maupun kondisi penyimpanan yang baik dan benar. Penyimpanan obat yang benar, akan mempengaruhi stabilitas obat. Obat sintetis memiliki kandungan zat kimia yang dapat dipengaruhi oleh udara, suhu, kelembaban dan cairan. Demikian pula obat tradisional, harus disimpan dengan cara yang benar agar tidak rusak. Ada berbagai bentuk sediaan obat disimpan dengan cara yang sesuai. Cara penyimpanan umumnya dicantumkan pada kemasan obat. Namun tidak semua pasien dapat membaca atau memahami informasi pada kemasan tersebut. Misalnya untuk obat cair (sirup), seringkali disimpan di dalam lemari pendingin (kulkas), bahkan dalam freez...