Langsung ke konten utama

Revisi FDA : penambahan interaksi Ranitidine HCl dengan Midazolam

Pada bulan Februari 2009, FDA menyetujui perubahan profil keamanan ranitidine HCl tablet, tablet effervescent, sirup, dan injeksi (Zantac; GSK), yaitu penambahan interaksi obat dengan midazolam.

Ranitidine merupakan antagonis reseptor histamin H2 yang diindikasikan untuk penanganan dan terapi pemeliharaan pada ulkus lambung dan duodenum serta esofagitis erosif. Ranitidine juga digunakan untuk penanganan penyakit reflux gastroesofageal dan kondisi hipersekretorik patologik seperti sindroma Zollinger-Ellison dan mastositosis sistemik.

Midazolam merupakan derivat benzodiazepine kerja cepat yang memiliki efek anxiolitik, hipnotik, antikonvulsan, relaksan otot skelet, dan sedasi. Ranitidine telah dilaporkan dapat mempengaruhi bioavailabilitas obat-obatan lainnya melalui beberapa mekanisme yang berbeda seperti kompetisi sekresi tubular ginjal, perubahan pH lambung, dan penghambatan enzim hati CYP450.

Data dari studi farmakokinetik (n = 5) menunjukkan bahwa ranitidine oral (150 mg, 2 x/hari) meningkatkan secara bermakna paparan terhadap midazolam oral hingga sebesar 65%. Oleh karena itu, pasien yang menerima ranitidine oral dan midazolam oral harus dimonitor terhadap timbulnya sedasi yang berlebihan atau berkepanjangan.

Namun, efek ini dapat diturunkan dengan pemberian midazolem parenteral. Pada studi yang melibatkan 8 sukarelawan yang mendapatkan midazolem IV, ranitidine oral 300 mg dosis tunggal hanya meningkatkan paparan midazolam sekitar 9%.

Dunia Farmasi: Blog/Web yang mengomentari tulisan ini

Komentar

tiara mengatakan…
mantab teruskan dan lebih giat lagi untuk posting he he he
aku jadi kayak pak guru aja ya

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.