Pasien usia tua yang menderita gagal jantung kongestif atau tekanan darah tinggi, akan diberikan terapi jenis obat penurun tekanan darah, salah satunya yang merupakan golongan ACE inhibitor (angiotensin-converting enzyme inhibitor), ternyata secara tidak disengaja memiliki kemampuan memperlambat penurunan berat badan, para ahli melaporkan pada Journal American Geriatric Society.
Para peneliti mengatakan bahwa kehilangan berat badan sangat berhubungan dengan tingginya kasus kematian dari pasien dengan gagal jantung. Pemimpin penelitian, Gina D. Schellenbaum mengatakan kepada Reuters Health. Namun dalam penelitian observational, pengunaan ACE inhibitor sebagai terapi hipertensi dapat memperlambat terjadinya penurunan berat badan pasiennya.
Schellenaum dari Universitas Washington, Seattle dan timnya mempelajari data sekelompok komunitas sebanyak 6.000 pasien usia lanjut.
Dalam kelompok tersebut 2.834 pasien menerima terapi penurun tekanan darah tinggi dan 342 dengan gagal jantung kongestif. Sebanyak 67% pasien yang menderita gagal jantung konngestif juga menderita hipertensi.
Rata-rata mereka mengalami kehilangan berat badannya 0,84 pound dalam setahun untuk pasien tekanan darah tinggi dan 1,4 pound untuk kelompok pasien gagal jantung kongestif.
Setelah dihitung dengan faktor yang mendukung lainnya, ACE inhibitor hanya menurunkan berat badan 0,38 pound lebih kecil dari kehilangan berat badan pada kelompok hipertensi, dan 0,64 pound lebih kecil pada kelompok gagal jantung kongestif.
Dari hasil temuan ini, para ahli menyimpulkan bahwa banyak manfaat yang didapatkan pasien yang menggunakan ACE inhibitor, terutama dalam mengatur kehilangan berat badan, meskipun demikian, kesimpulan dari Schellenbaum adalah dibutuhkan uji klinis untuk memastikan hal ini.
Dunia Farmasi: Blog/Web yang mengomentari tulisan ini
Para peneliti mengatakan bahwa kehilangan berat badan sangat berhubungan dengan tingginya kasus kematian dari pasien dengan gagal jantung. Pemimpin penelitian, Gina D. Schellenbaum mengatakan kepada Reuters Health. Namun dalam penelitian observational, pengunaan ACE inhibitor sebagai terapi hipertensi dapat memperlambat terjadinya penurunan berat badan pasiennya.
Schellenaum dari Universitas Washington, Seattle dan timnya mempelajari data sekelompok komunitas sebanyak 6.000 pasien usia lanjut.
Dalam kelompok tersebut 2.834 pasien menerima terapi penurun tekanan darah tinggi dan 342 dengan gagal jantung kongestif. Sebanyak 67% pasien yang menderita gagal jantung konngestif juga menderita hipertensi.
Rata-rata mereka mengalami kehilangan berat badannya 0,84 pound dalam setahun untuk pasien tekanan darah tinggi dan 1,4 pound untuk kelompok pasien gagal jantung kongestif.
Setelah dihitung dengan faktor yang mendukung lainnya, ACE inhibitor hanya menurunkan berat badan 0,38 pound lebih kecil dari kehilangan berat badan pada kelompok hipertensi, dan 0,64 pound lebih kecil pada kelompok gagal jantung kongestif.
Dari hasil temuan ini, para ahli menyimpulkan bahwa banyak manfaat yang didapatkan pasien yang menggunakan ACE inhibitor, terutama dalam mengatur kehilangan berat badan, meskipun demikian, kesimpulan dari Schellenbaum adalah dibutuhkan uji klinis untuk memastikan hal ini.
Dunia Farmasi: Blog/Web yang mengomentari tulisan ini
Komentar