Langsung ke konten utama

Google Memonopoli Internet

Google telah menjadi halaman yang paling sering dikunjungi di internet saat ini. Google tidak lagi hanya sebagai mesin pencari yang paling sering dipakai, tapi perusahaan ini juga memiliki hampir semua aplikasi web, situs social networking, video dan situs penyimpan file. Fakta ini jelas untuk mengklaim bahwa Google mengatur world wide web. Perusahaan ini juga bereksperimen dengan perangkat lunak dan telah sukses diam-diam dengan browser mereka, Android operating system untuk handphone dan aplikasi sejenis.

Telepon mereka juga cukup popular. Saat ini, perusahaan telah merebut semua perusahaan lain dan mengembangkan lebih banyak sehingga internet bukan lagi tempat bebas tapi berada dalam naungan Google, termasuk untuk berbicara. Perusahaan secara khusus menyediakan aplikasi internet terbaik dan faktanya mereka yang memiliki internet.

Dalam keadaan seperti ini, setiap kerusakan yang dilakukan oleh perusahaan dan setiap perubahan kebijakan yang mereka buat akan secara kuat mempengaruhi internet dan 'kehidupan' penggunanya. Para pengguna bisa merasakan ketidakamanan yaitu kehidupan seseorang di dunia maya diatur hanya oleh satu perusahaan. Apapun yang tidak kelihatan bisa menjadi diktator, dan Google juga bukan termasuk kekecualian dalam hal ini.

Dunia Farmasi: Blog/Web yang mengomentari tulisan ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.