Langsung ke konten utama

Bakteri yang dapat memicu kanker lambung

Para peneliti di Vanderbilt-Ingram Cancer Center telah menemukan satu petunjuk yang dapat menjelaskan bagaimana bakteri lambung biasa dapat memcu kanker lambung. Temuan ini dipublikasikan di dalam Journal of Biological Chemistry edisi 29 Juni 2008.

Helicobacter pylori menginfeksi hampir 50% populasi dan merupakan faktor risiko paling kuat bagi kanker lambung. Namun demikian, hanya fraksi yang terinfeksi oleh H. pylori yang berkembang menjadi kanker, sehingga para peneliti mencoba mendefinisikan alur yang mengarah pada perkembangan kanker.

Richard Peek jr., M.D., direktur Divisi Gastroneterology, Hepatology and Nutrition di Vanderbilt-Ingram Cancer Center dan koleganya di Nashville Veterans Affairs Medical Center menyelidiki strain H. pylori cag+, strain yang meningkatkan risiko ulkus peptik dan kanker lambung, pada model tikus. Mereka menguji bahwa suatu protein 'menyalakan' reseptor sel yang dinamakan Decay-accelerating factor (DAF) dan DAF yang melindungi sel-sel lambung yang terinfeksi dari sistem imun.

Peek mengatakan bahwa mereka menemukan bakteri ternyata telah mengmbil alih protein sel induk dan menggunakannya sebagai reseptor. Hal ini memfasilitasi infeksi lambung dan menginduksi radang lambung dan luka. Peek dan koleganya juga menemukan pengaturan ekspresi DAF oleh H. pylori mengarah pada peradangan menetap dalam lambung sehingga makin memudahkan kanker untuk berkembang.

Daniel P. O'Brien, Ph.D penulis utama paper ini. Penelitian ini didukung oleh National Institute of Health, the Vanderbilt Digestive Disease Research Center dan Departement of Medical Affairs.

Sumber : Medicalnewstoday, 29 Agustus 2008

Para pembaca Dunia Farmasi, mulai perhatikan kesehatan lambung Anda. Bila mengalami gejala-gejala mual, perih, kembung, nyeri di dada merupakan tanda-tanda gastritis dan ulkus peptik. Segera konsultasikan ke dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat sebelum terlambat...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.