Langsung ke konten utama

Mega Merger Merck Co dan Schering Plough Corp.

Merck & Co mengumumkan rencananya untuk membeli Schering-Plough Corp senilai US$ 41,1 miliar. Deal ini membuat Merck memilki kunci bisnis baru, akses pipeline produk baru yang menjanjikan dan kesempatan memotong biaya, termasuk memotong 16.000 pekerja.

Merger ini adalah transaksi terbesar kedua di sektor farmasi setelah akuisisi Pfizer atas Wyeth senilai US$ 68 miliar. Merck berharap merger ini akan menjadikannya produsen obat no 2 di dunia, dan membantu bersaing lebih baik di dalam kompetisi pasar yang sedang turun, kompetisi generik yang keras dan tekanan harga yang intensif.

Kesepakatan ini secara bulat telah disetujui oleh Dewan Direksi kedua perusahaan farmasi raksasa itu. Perusahaan gabungan yang bernama Merck itu nantinya akan dipimpin oleh chairman Merck, Richard Clark.

Pada tahun lalu, gabungan penjualan kedua perusahaan mencapai US$ 47 miliar. Gabungan kedua perusahaan diperkirakan memiliki tunai dan investasi sekitar US$ 8 miliar. Merck akan menghemat sekitar US$ 3,5 miliar per tahun setelah 2011 sebagai hasil dari transaksi ini.

Dunia Farmasi: Blog/Web yang mengomentari tulisan ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.