Langsung ke konten utama

Informasi Simposium Penelitian Bahan Obat Alami XIV - Muktamar PERHIBA XI

Buat rekan-rekan apoteker, dokter, peneliti dan praktisi di bidang bahan obat alam, berikut ini adalah informasi kegiatan seminar 2009 yang bisa diikuti :

Simposium Penelitian Bahan Obat Alami XIV - Muktamar PERHIBA XI

Jakarta 11-12 Agustus 2009
Gedung II BPPT Lantai 3, Jl. M.H. Thamrin No. 8 Jakarta

Bidang Bahasan :

* Kebijakan dan kelembagaan
* Farmasetika dan teknologi farmasi
* Farmakologi eksperimental dan klinik
* Fitokimia dan standarisasi ekstrak
* Pengembangan proses
* Marine Natural products
* Biologi molekuler
* Mikrobiologi

Pembicara : Menristek, Menkes, Depkes, UI, German Cancer Institute, University of Dusseldorf, Korea Institute of Bioscience & Biotechnology, Nara Institute of Science and Technology-Japan, SP3T DKI, BPPT, GP Farmasi, Perhiba

Biaya :
Umum/swasta ; Rp 600.000
Pegawai Negeri : Rp 500.000
Mahasiswa : Rp 300.000
Makalah kedua dan seterusnya : Rp. 70.000


Panitia :
Pusat Teknologi Farmasi dan Medika
Deputi Bidang TAB, BPPT
Gedung II BPPT, Lantai 15
Jl. M.H. Thamrin No. 8 Jakarta 10340

Telp : 021-3169533
Fax : 021-3169505
Email : panitia_seminar_tfm@yahoo.com

Silahkan daftarkan makalah hasil penelitian paling lambat 17 Juli 2009.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.