http://www.sciam.com/media/inline/blog/Image/eyelash.jpg
Food and Drug Administration Amerika telah menyetujui Latisse, obat yang digunakan pada kelopak mata untuk memperpanjang bulu mata dan keindahan mata. Latisse adalah obat resep sekali sehari yang digunakan pada kelopak mata bagian atas menggunakan aplikator sekali pakai pada setiap mata. Suatu hal yang menakjubkan mengenai apa yang dapat dilakukan sediaan farmasi baru. Latisse meruapakan obat resep pertama untuk memperpanjang bulu mata. Scientific American melaporkan bahwa bahan aktif tersebut adalah bimatoprost, suatu senyawa turunan asam lemak yang terikat pada reseptor di dalam bulu mata yang terlibat dalam pengembangan dan pertumbuhan folikel rambut. Perusahaan Allergan, yang membuat obat Botox, telah menggunakan bimatoprost sejak tahun 2001 dalam produk Lumigan, obat tetes mata yang menurunkan tekanan mata pada penderita glukoma.
Allergan mulai mempelajari potensi penggunaan dosis rendah bimatoprost secara topikal untuk menstimulasi pertumbuhan bulu mata setelah pengguna Lumigan berkembang bulu matanya secara tidak sengaja. Efek samping Latisse mencakup kemerahan, mata gatal dan kelopak mata gelap, walaupun tidak dilaporkan di dalam studi klinik. Allergan mengatakan bahwa Latisse mungkin menyebabkan bagian dari mata menjadi coklat, suatu kondisi yang mungkin permanen. Allergan berharap peluncuran produk ini pada kuarter pertama 2009. Allergan memperkirakan penjualan global tertinggi Latisse dapat mencapai 500 juta dollar setahun.
Informasi lengkap produk ini bisa di -download disini.
Mau bulu mata lentik dan indah seperti Kim Kardasian ? Tunggu produk Latisse...
Komentar