Langsung ke konten utama

Seminar The 3rd Jakarta International Meeting on Anti-Aging Medicine & Expo 2008 (JAK IMAGE 2008)

Para pengunjung setia blog ini.
Kali ini saya sedikit berbagi mengenai dunia anti aging yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di dunia medis/kedokteran Indonesia. Di bawah ini merupakan liputan kegiatannya :

Seminar nasional PASTI-PERPASTI kali ini mengangkat tema The Science & Art of Growing Older Without Aging : Bringing Better Healhty Aging Life to Indonesia. Kegiatan ini turut didukung oleh IDI, International Hormone Society (IHS) dan The World Society of Anti-Aging Medicine (WOSAAM). Seminar diikuti oleh lebih dari 600 peserta dokter yang sangat antusias mengikuti simposium maupun workshop.

Dalam sambutan tertulisnya, Dr. Erwin Peetosutan, SpP, Dipl A4M, ketua PASTI dan Dr. Edwin Djuanda, SpKK, menjelaskan tema di atas merefleksikan minat yang tumbuh dalam pengobatan anti aging sebagai bagian dari pendekatan praktis dalam mempertahankan kehidupan sehat lebih baik dan pencegahannya. Merupakan hak setiap manusia di dunia untuk mendapat kehidupan lebih baik saat mereka dalam proses penuaan dan agar tetap sehat. Teknologi medis dan perkembangan kedokteran saat ini membuatnya mungkin.

Seminar PASTI-PERPASTI kali ini menampilkan beberapa pembicara luar negeri yaitu : Thierry Herthoghe, MD. (Belgia), presiden WOSAAM, Prof. Peter H.C Lim, MD. (Singapore), Nalinee S., MD. (Thailand), Dato' Steve Yap DIMP, AMS, FRSM (Malaysia) dan Prof. DR. Dr. Haryono Judodihardjo, MBBS., MSc., PhD. (Inggris). Juga menampilkan beberapa pembicara dalam negeri dari berbagai disiplin ilmu antara lain : Prof. DR. Dr. Akmal Taher, SpU(K), Prof. DR. Dr. Doddy M. Soebadi, SpB, SpU, Prof. Dr. Iswan A. Nusi, SpPD-KGEH, Prof. Ichramsyah A. Rachman, SpOG(K), Prof. Dr. Yusuf Misbach, SpS(K), FAAN., Prof. DR. Dr. Slamet Suyono, SpPD-KEMD, Prof. Dr. H. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE., Prof. Dr. Eulis Datau, SpPD-KAI, FAAAAI, Prof. DR. Haryanto Danutirto, Apt, & Prof. Dr. Dr. Frans D. Suyatna, SpFK.
Tampak dalam gambar adalah Thierry Herthoghe, MD. (Belgia), presiden WOSAAM.

Kegiatan JAK IMAGE 2008 dimulai tanggal 21 Agustus yang menampilkan workshop on aestatic medicine (hands on filler technique). Beberapa topik workshop :
  • Etiology & Anatomic Approach of Aging Face - Dr. Edwin Djuanda, SpKK
  • History & General Knowledge on the Use of Fillers in Aestetic - Dr. Edwin Djuanda, SpKK
  • Biodegradable vs Semi/Non-Biodegradable Filler - Nalinee S, MD (Thailand)
  • Patient Evaluation & Procedural Plan (Selection of Fillers anaestesia & injection Techniques) - Dr. David Soedarto, SpKK.

Plenary lecture hari pertama, 22 Agustus 2008 menampilkan Prof. DR. Dr. Slamet Suyono, SpPD-KEMD dengan topik The Science & Art of Growing Older Without Aging : Bringing Better Healhty Aging Life dan Thierry Herthoghe, MD (Belgia) dengan topik Anti Aging Medicine or Geriatrics : Shifting Paradigm to Prevention Degenerative Disease.

Tampak suasana antusias para peserta dalam acara Plenary Lecture oleh Thierry Herthoghe, MD.

Plenary lecture hari kedua, 23 Agustus 2008, Prof. DR. Dr. Ichramsyah A. Rachman, SpOG(K) menjelaskan mengenai HRT sebagai pilihan pertama dan terapi fitoestrogen (red clover dan black cohost) sebagai penanganan lini kedua. Selain itu, Dr. Erwin Peetosutan, SpP, Dipl A4M., menampilkan topik the aging restoration plan for andropause.

Plenary lecture hari ketiga, 24 Agustus 2008 menampilkan DR. Dr. Amarullah Siregar, DIHom, DNMed, MSc, MA, PhD dengan topik Anti Aging Nutrition & Gene Nourishment. Sedangkan Prof. DR. Haryanto Danutirto, APt menampilkan the role of compounding pharmacy in anti aging medicine.

Plenary lecture ke-empat, Prof. DR. Dr. Doddy M. Soebadi, SpB, SpU menjelaskan studi tentang pengobatan seksual di Asia Pasific, sedangkan Peter H.C Lim, MD menjelaskan mengenai studi terkini kesahatan pria di Asia Pasdife.

Beberapa ringkasan simposium di dalam JAK IMAGE 2008 :

1. Stop Smoking & Start Exercising - Dr. Phaidon L. Toruan
Menurut studi yang dipublikasikan di dalam British Medical Journal, kebanyakan orang merokok karena ketagihan nikotin. Terdapat kaitan yang jelas antara meroko, reseptor nikotin dan adiksi. Selain nikotin, secara psikologis ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang sulit berhenti merokok, diantaranya adalah :
  1. Menggunakan kata DILARANG. Semakin dilarang, manusia semakin ingin tahu.
  2. Perusahaan rokok menjadikan rokok sebagai gaya hidup, yang sulit dihilangkan.
  3. Perusahaan rokok melakukan pendekatan psikografik untuk membuat orang menjadi konsumen
  4. Sponsorship olahraga yang membuat asosiasi sehat.

Kombinasi pengobatan medis dan perubahan gaya hidup akan membantu seseorang berhenti merokok. Olahraga yang tepat, tidak berlebih dan dikombinasikan dengan diet yang baik serta pengobatan medis akan membantu perokok menjalani hidup yang lebih sehat.

2. How to start Anti Aging in Yourself - Prof. Purnawan Junadi
Mulai program anti aging dalam diri Anda itu sederhana : Think BIG, start Small, ACT now. Anda harus mengukur performa saat ini sebagai dasar dan gunakan orang sehat rata-rata 10-20 tahun lebih muda sebagai tolok ukur (benchmark), baik itu profil hormon atau kebugaran mental dan fisik. Itulah tujuan Anda. Untuk mencapai itu, kita harus bekerja dalam sasaran dan pada saat bersamaan sesuai kemampuan sendiri. Kebugaran Anda dapat meningkat jika Anda bekerja pasling sedikit 3 kali seminggu menggunakan 60-80% kapasitas maksimum dalam waktu peling sedikit 20 menit.

3. Top Ten Anti-Aging Hormonal Treatment - Prof. Eulis A. Datau
Dalam pengobatan anti aging, penanganan hormon merupakan salah satu yang paling dihargai karena manfaat untuk memudakan. Puncak 10 penanganan hormon yang didiskusikan oleh pembicara adalah melatonin, hormon pertumbuhan, testoteron, DHEA, pregnenone, estrogen, progesteron, kortisol, tiroid dan aldosteron.

Pameran JAK IMAGE 2008 diikuti oleh 29 perusahaan farmasi, kosmetik dan lab/klinik kecantikan.

Ada yang mau sharing mengenai anti aging ???

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.