Langsung ke konten utama

Belimbing dapat menjadi racun bagi pasien ginjal

Banyak nasehat dari nenek moyang bahwa belimbing (star fruit) bisa menurunkan hipertensi. Sayangnya jika kita mengkonsumsi belimbing, bukannya tensi turun malah berbahaya.

Makan 1 biji atau 100 ml jus belimbing yang biasanya aman dapat menjadi racun bagi pasien ginjal dalam hitungan jam. Konsultan ginjal (nefrologist) Prof. Dr. Tan Si-Yen dari University Malaya Medical Centre (UMMC) mengatakan hal ini terjadi pada Tan Gon Seang, yang menderita penyakit ginjal. Warganegara malaysia berumur 66 tahun ini berada di Shenzen mengunjungi anaknya ketika meninggal pada tanggal 29 maret setelah makan belimbing dan dibawa ke Shenzen General Hospital dalam keadaan koma.

Sumber : http://www.flickr.com/photos/7691870@N07/2434430757/

Menurut Prof. Tan, belimbing mengandung racun saraf, yang tidak ada di dalam buah lain, yang mempengaruhi otak dan saraf. pada orang dewasa sehat, ginjal menyaring dan membuangnya. Pada pasien ginjal, racun ini tidak dapat dibuang dan memperburuk keadaan ginjalnya. Lebih dari 10 pasien lain masuk rumah sakit menderita kondisi yang sama setelah mengkonsumsi belimbing. Dua diantara mereka meninggal.

Setelah penemuan berkaitan dengan belimbing, Tang menjalani dialisis. Sepupunya, Teoh Thian Lye, 55 tahun, mengkonfirmasi bahwa Tang telah menjalani pengobatan masalah ginjalnya selama 3 tahun. Keluarganya meminta bantuan kepala MCA Public Compliants and Service Departement, Datuk Michael Chong untuk mengirimkan Tang kembali ke Malaysia karena kelurganya tidak dapat membiayai rumah sakit 1.000-2.000 ringgit malaysia (RM) per hari di ruang intensif.

Menurut Dr. Tan, masih sedikit kepedulian pada temuan yang relatif baru ini dan belum ada kasus secara lokal. Masyarakat harus hati-hati dengan rekasi dari buah belimbing. Amati gejala awalnya termasuk cegukan (tersedak), mati rasa dan kelelahan serta gejala-gejala neurologis seperti bingung, gelisah, epilepsi tiba-tiba, lanjutnya. Risiko kematiannya tinggi dan perlu penanganan agresif segera dengan hemodialisis harian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga kesehatan lain

Kemitraan antara Apoteker dan tenaga / staf medik lainnya di rumah sakit (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) sudah ada selama ini walaupun kemitraan yang ada belum sebagai “mitra” tetapi Apoteker sering masih sebagai pembantu. Selama ini obat dalam pelayanan kesehatan selalu disebut sebagai unsur penunjang walaupun hampir 80% pelayanan kesehatan diintervensi dengan obat. Hubungan kemitraan seperti ini tidak lepas dari sejarah pelayanan kefarmasian yang dititik beratkan pada produk (membuat, meracik) serta menyerahkan obat kepada pasien. Hubungan interaksi langsung Apoteker dengan pasien sangat jarang dan bahkan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya juga sangat kurang, padahal kemitraan dimulai dengan komunikasi yang baik. Peran dokter yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan adanya hambatan komunikasi antara Apoteker dengan staf medik lainnya selama ini menyebabkan kemitraan antara Apoteker dan staf medik masih seperti disebut diatas. De

IONI mobile layanan Informasi Obat yang Inovatif dari PIONAS BPOM

Sesudah sekian lama tidak mengisi blog dunia farmasi, sudah waktunya, memulai lagi tulisan seputar dunia farmasi dan kesehatan. Kita mulai dengan hasil pertemuan saya diundang Pusat Informasi Obat (PIONAS) BPOM, 28 November 2014 dalam rangka soft launching IONI (Infomatorium Obat Nasional Indonesia). Ada yang tahu dan pernah pake buku IONI sebagai referensi terpercaya dan independen mengenai obat yang beredar di Indonesia ? Hmmm...kalau banyak yang belum saya ulas sedikit dan nanti sy kasih pranala (link) untuk unduh aplikasi mobile nya yang merupakan terobosan baru PIONAS BPOM dalam upaya meningkatkan akses informasi terstandar,  demikian menurut ibu Dra. Rita Endang, Apt, MKes sebagai Plt. Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan BPOM. Menurut ibu Rita, pengembangan aplikasi IONI melalui aplikasi mobile yang sesuai kebutuhan profesi kesehatan, khususnya Apoteker, sangat mendukung bidang Informasi Obat dan Makanan PIOM dalam melaksanakan layanan informasi obat sejalan denga

Twitter dengan Halaman Muka baru

Buat para pecinta Twitter seperti saya , berikut ini ada berita hangat dari Twitter. Twitter mendisain ulang halaman depan bagi pengunjung baru ke Twitter.com. Jika Anda sudah terdaftar, Anda tidak akan melihat tampilan baru, kecuali jika Anda sign ou t dan refresh halaman muka.